Poligon
adalah metode pengukuran dengan rangkaian segi banyak dalam menentukan
suatu posisi atau titik yang dapat diketahui koordinatnya dengan
menghitung dari pengukuran arah, sudut dan jarak. Hasil pengukuran ini
digunakan sebagai kerangka dasar pemetaan.
Jenis polygon
Poligon tertutup
Poligon tertutup (koordinat lokal)
Poligon terbuka tidak terikat / lepas (koordinat lokal)
Poligon terbuka tidak terikat sempurna
Poligon terbuka terikat sempurna
Poligon memiliki beberapa jenis di pandang dari bentuk dan titik
refrensi (acuan) yang digunakan sebagai sistem koordinat dan kontrol
kualitas dari pengukuran poligon. Titik refrensi adalah titik yang
mempunyai sebuah koordinat yang dalam penghitungannya mengacu pada
sebuah datum dan proyeksi peta, di Indonesia datum yang di gunakan
adalah WGS 84 sedangkan proyeksi peta menggunakan TM-3, sedangkan
koordinat lokal adalah koordinat yang tidak mengacu pada dua hal
tersebut (koordinat sementara), kalaupun hal itu di terapkan dalam
pengukuran poligon untuk area yang cukup luas tentu saja kelengkungan
bumi diabaikan begitu saja. Untuk titik refrensi dalam pengukuran
poligon ialah TDT (Titik Dasar Teknik) atau BM (Base Mark) Orde 3,2
ataupun Orde 1 yang telah memiliki kooordinat TM-3 dan diukur
menggunakan GPS Geodetik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar